Senin, 24 Juni 2013

Keutamaan Ilmu




Agan-agan  pastinya tau dong,,, kalo ilmu pasti sangat bermanfaat dan berguna bagi kehidupan umat manusia, baik di dunia maupun di akhirat. Di dunia, ilmu memberikan kemudahan bagi manusia dalam mengatasi berbagai persoalan hidup. Di akhirat, ia akan menjadibpenolong bagi yang memilikinya. Akan tetapi yang dimaksud ilmu dalam artikel ini adalah ilmu yang sesuai dengan ajaran agama Islam, bukan ilmu yang dilarang oleh Islam.
            Rasulullah saw bersabda, “Apabila anak Adam meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara, yakni : anak yang sholeh, ilmu yang bermanfaat, dan shadaqoh jariyah.” (HR Muslim). Dari hadits tersebut menjelaskan kepada kita bahwa ilmu itu mempunyai nilai yang sangat tinggi bagi kehidupan umat manusia.
            Hal ini berarti  bahwa dengan ilmu manusia akan mendapat kemuliaan. Bahkan orang-orang yang berilmu akan ditinggikan beberapa derajat dari mereka yang tidak berilmu. Sebagaimana firman Allah dalam Al Quran “Niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman diantara kamu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.” (QS Al Mujadalah  : 11).
            Dalam kata-kata sahabat Rasulullah saw Ali bin Abi Thalid ra kepada Kumail disebutkan , “Hai Kumail, ilmu itu lebih utama daripada harta karena ilmu itu menjagamu sedangkan kamu menjaga harta. Ilmu itu adalah hakim, sedangkan harta adalah yang dihakimi. Harta menjadi berkurang dengan dibelanjakan, sedangkan ilmu manjadi berkembang dengan dibelanjakan (diberikan kepada orang lain).”
            Dalam kata-kata Ali bin Abi Thalib bahwa jika kita memiliki ilmu pengetahuan, maka ia dapat menjaga keselamatanmu. Akan tetapi jika kita memilih harta, maka kita harus menjaganya. Inilah keutamaan ilmu yang Pertama. Kedua, Ilmu itu adalah hakim, sedangkan harta adalah yang dihakimi. Maksudnya bahwa harta itu nanti akan ditanya oleh Allah di akherat, “Darimana harta itu didapat, dan untuk apa saja harta itu dibelanjakan?.” Ketiga, harta jika dibagi-bagikan kepada orang lain akan habis, sedangkan ilmu semakin dibagikan semakin bertambah banyak. Misalkan anda bagikan uang anda kepada oranglain, maka uang itu akan habis. Ajarkanlah ilmu yang kamu miliki kepada orang lain. Selain orang itu mengetahui ilmu yang diajarkan, kita juga semakin paham dengan ilmu yang kita ajarkan kepada oarang tadi.
Dari penjelasan di atas jelaslah bagi kita bahwa ilmu itu memiliki kemuliaan yang dapat meningkatkan derajat bagi pemiliknya. Ilmu dapat membawa keselamatan bagi pemiliknya dan orang-orang yang berada disekitarnya.
Semoga bermanfaat..... J
Dikutip dari Buku : Progressive Learning “Learning By Spirit.”

Minggu, 16 Juni 2013

Me Normalisasi Data



Met malem agan2 pada posting kali ini ane mau jelasin sedikit materi SISTEM BASIS DATA kebetulan juga salah satu mata kuliah yang ane pelajari, kali ini materi yang mau ane jelasin adalah NORMALISASI, udah pada tau kan, NORMALISASI??? Kalo ada yang belon tau  yuk baca penjelasan singkat dari ane,,, Cekidooot J

Pengertian Normalisasi
Normalisasi adalah suatu teknik yang menstrukturkan data dalam cara – cara tertentu untuk membantu mengurangi atau mencegah timbulnya masalah yang berhubungan dengan pengolahan data dalam basis data

Tujuan Normalisasi

  •   Mengurangiredundansi data

  •   Membuat field yang bukan key bergantungfungsisepenuhnyapada primary key-nya

  •   Agar kesulitandalamprosespenyisipan/ penambahan, pengupdate-an danpenhapusan data tidaksulitdilakukan 
Langkah2 pembuatan Normalisasi :





Langkah awal sebelum me-Normalisasikan data yaitu :

1.  Meng-Unnormalisasikan data
Menuliskan semua field data yang akan direkam, bagian yang double tidak perlu Dituliskan. Terlihat record yang tidak lengkap 











































 
2.  Bentuk Normal kesatu (INF)
Pada bentuk normal kesatu, kita juga mengisi record2 yang sama kedalam record yang masih kosong. Hal ini bertujuan agar masing2 row mempunyai data yang jelas. 
















          
            3.  Bentuk Normal kedua (2NF)
Pada bentuk normal kedua, kita harus membuat tabel dari record yang ada, dan saling di hubungkan.


















4.  Bentuk Normal Ketiga (3NF)
 Pada tahapan ini merupakan tahap yang lebih mendetail lagi dari tahap
normal bentuk kedua.



5.  Tabel Pembuktian

Kenapa dinamakan tabel pembuktian,, coz kita hanya mengubah data menjadi tabel yang sebenarnya.












Sekian dulu gan postingan dari ane smoga bermanfaat. Aamiin....